Halo teman-teman, kali ini saya akan ngeshare materi tentang gerbang logika. Pasti bagi anda yang berkecimpung di dunia IT sudah tau dong gerbang logika itu apa. Tapi bagi yang belum tau tenang aja, nih saya kasih materinya. Silakan dibaca, Semoga bermanfaat :D
Gerbang Logika
Apa itu gerbang logika?
Gerbang Logika adalah rangkaiandengan satu atau lebih darisatusinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah. Dikarenakan analisis gerbang logika dilakukan dengan Aljabar Boolean maka gerbang logika sering juga disebut Rangkaian logika.
Rangakaian logika sering kita temukan dalam sirkuit digital yang diimplemetasikan secara elekrtonik dengan menggunakan dioda atau transistor .
Ada7 gerbang logika yang kita ketahui yang dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Gerbang logika Inventer
Inverter (pembalik) merupakan gerbang logika dengan satu sinyal masukan dan satu sinyal keluaran dimana sinyal keluaran selalu berlawanan dengan keadaan sinyal masukan.
Inverter disebut juga gerbang NOT atau gerbang komplemen (lawan ) disebabkan keluaran sinyalnya tidak sama dengan sinyal masukan.
Fungsi Gerbang NOT
2. Gerbang logika non-Inverter
Berbeda dengan gerbang logika Inverter yang sinyal masukannya hanya satu untuk gerbang logika non-Inverter sinyal masukannya ada dua atau lebih sehingga hasil (output) sinyal keluaran sangat tergantung oleh sinyal masukannya dan gerbang logika yang dilaluinya (NOT , AND, OR, NAND, NOR, XOR, XNOR). Y ang termasukgerbang logika non-Inverter adalah:
• Gerbang AND
Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang AND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1).
Fungsi Gerbang AND
Input (A)
|
Input (B)
|
Output (Y)
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
Tabel Logika AND dengan dua masukan.
Input (A)
|
Input (B)
|
Input (C)
|
Output (Y)
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
Tabel Logika AND dengan tiga masukan.
*untuk mempermudah mengetahui jumlah kombinasi sinyal yang harus dihitung berdasarkan inputanya, gunakan rumus ini :
- 2n
dimana n adalah jumlah input.
Contoh :
n = 2 maka 22= 4, jadi jumlah kombinasi sinyal yang harus dihitung sebanyak 4 kali.
• Gerbang OR
Gerbang OR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang OR mempunyai sifat bila salah satu dari sinyal masukan tinggi (1), maka sinyal keluaran akan menjadi tinggi (1) juga.
Fungsi Gerbang OR
Input (A)
|
Input (B)
|
Output (Y)
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
Tabel Logika Gerbang OR dengan dua masukan.
Input (A)
|
Input (B)
|
Input (C)
|
Output (Y)
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
Tabel Logika Gerbang Logika OR dengan tiga masukkan.
• Gerbang NAND (Not-AND)
Gerbang NAND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang NAND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin rendah (0) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1).
Fungsi gerbang NAND :
Input (A)
|
Input (B)
|
Output (A + B)
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
Tabel Gerbang Logika NAND dengan dua masukkan.
Input (A)
|
Input (B)
|
Input (C)
|
Output
(A + B +C)
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
1
|
0
|
Tabel Gerbang Logika dengan tiga masukkan.
Gerbang NAND juga disebut juga Universal Gate karena kombinasi dari rangkaian gerbang NAND dapatdigunakan untuk memenuhi semua fungsi dasar gerbang logika yang lain.
• Gerbang NOR (Not-OR)
Gerbang NOR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya
satu sinyal keluaran. Gerbang NOR mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan rendah (0). Jadi gerbang NOR hanya mengenal sinyal masukan yang semua bitnya bernilai nol.
Fungsi Gerbang NOR (Not~OR)
Input (A)
|
Input (B)
|
Output (A + B)
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
Tabel Gerbang Logika dengan dua masukkan
Input (A)
|
Input (B)
|
Input (C)
|
Output
(A + B +C)
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
Tabel Gerbang Logika dengan tiga masukkan
• Gerbang XOR (Antivalen, Exclusive-OR)
Gerbang XOR disebut juga gerbang EXCLUSIVE OR dikarenakan hanya
mengenali sinyal yang memiliki bit 1 (tinggi) dalam jumlah ganjil untuk menghasilkan sinyal keluaran bernilai tinggi (1).
Fungsi Gerbang XOR
Input (A)
|
Input (B)
|
Output (A + B)
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
Tabel Gerbang Logika XOR dengan dua masukkan
• Gerbang XNOR(Ekuivalen, Not-Exclusive-OR)
Gerbang XNOR disebut juga gerbang Not-EXCLUSIVE-OR. Gerbang XNOR
mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin benilai tinggi (1) maka sinyal masukannya harus benilai genap (kedua nilai masukan harus rendah keduanya atau tinggi keduanya).
Fungsi Gerbang XNOR :
Input (A)
|
Input (B)
|
Output (A + B)
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
Tabel Gerbang Logika XNOR dengan dua masukkan